Gunung Rinjani, Lombok (Flickr/Reinhard Kuchenbäcker)
Gunung Rinjani
Dengan ketinggian 3.726 m, Gunung Rinjani merupakan gunung tertinggi kedua di Indonesia. Gunung berapi ini gagah berdiri di kawasan Pulau Lombok. Menurut banyak pendaki, mencapai puncak Gunung Rinjani bukanlah hal mudah. Namun, semuanya terbayar lunas dengan pemandangan indah yang mengagumkan.Tak hanya di puncak, pemandangan luar biasa juga tersuguh di sekitar lereng gunung. Terdapat hutan lebat yang terperciki air terjun yang dikelilingi pemandangan luar biasa indahnya.
Gunung Rinjani merupakan bagian dari ‘cincin api’ yang terkenal dan memegang peranan penting dalam aspek kehidupan spiritual masyarakat setempat. Diperkirakan nama Rinjani berasal dari istilah Jawa Kuno yaitu ‘Tuhan’.
Di dalam kawasan gunung terdapat danau berbentuk sabit yaitu danau Segara Anak, yang berjarak sekitar 6 km berseberangan dengan titik terlebarnya. Danau sulfur ini berada 600 m di bawah lereng kawah.
Segara Anak merupakan tempat spiritual. Orang Bali datang ke sini setiap tahun untuk mengadakan upacara yang disebut pekelan, di mana perhiasan ditempatkan di danau sebagai persembahan kepada roh gunung. Masyarakat Wetu Telu juga menganggap danau tersebut sebagai tempat suci dan mereka datang untuk berdoa pada malam bulan purnama.
Gunung Rinjani terbentang di Taman Nasional Gunung Rinjani, dengan luas 41.330 hektar. Di tempat ini, flora dan fauna tropis Asia Tenggara bertemu dengan flora dan fauna asal Australia.
Taman Nasional Gunung Rinjani didirikan tahun 1997 dan merupakan salah satu dari 40 taman nasioanl yang ada di Indonesia.
Gunung Semeru di Jawa Timur (Wikipedia/Thomas J. Casadevall)
Gunung Semeru
Gunung Semeru merupakan gunung api aktif di Jawa Timur yang berada 3.676 meter di atas permukaan laut. Gunung ini menjadi idola baru pendakian berkat film 5 cm yang banyak memaparkan keindahan Mahameru, puncak Gunung Semeru sekaligus puncak tertinggi di Pulau Jawa.Sebelum mencapai puncak, para pendaki juga akan disuguhi pemandangan alam yang luar biasa dari Ranu Kumbolo, danau cantik di kaki Gunung Semeru. Danau ini dianggap surga dari Gunung Semeru.
Gunung Bromo di Jawa Timur (Flickr/Michael Day)
Gunung Bromo
Gunung Bromo berada di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, kawasan gunung berapi terbesar di provinsi Jawa Timur. Ini merupakan gunung api yang masih aktif dan terkenal sebagai ikon wisata Jawa Timur.Bromo punya keunikan sendiri, pasir laut seluas 5.250 hektar membentang di ketinggian 2392 m dpl. Anda dapat berkuda dan mendaki Gunung Bromo melalui tangga dan melihat matahari terbit.
Gunung Bromo berasal dari kata Brahma (salah seorang Dewa agama Hindu). Meski tak sebesar gunung api lainnya di Indonesia, Gunung Bromo memiliki pemandangan yang spektakuler dan dramatis.
Gunung Kerinci di Jambi (WikimediaCommons/Uprising)
Gunung Kerinci
Gunung Kerinci merupakan gunung api tertinggi di Indonesia. Pemandangannya menakjubkan, dikelilingi hutan Taman Nasional Kerinci Seblat dan juga merupakan bagian dari pegunungan Bukit Barisan di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Dengan segala keindahannya, Gunung Kerinci pun mendapat julukan ‘Sekepal Tanah Surga yang Tercampakkan ke Bumi’.Gunung setinggi 3.805 meter di atas pemukaan laut tersebut memanjang dari utara ke selatan dengan lebar 13 km dan panjang 23 km. Kawahnya seluas 600 meter berada di sisi timur laut puncak gunung dengan air berwarna kekuningan yang memukau.
Gunung Kerinci termasuk salah satu favorit para pendaki dari Nusantara dan mancanegara. Pendakian ke puncak Kerinci menjanjikan pesona yang luar biasa. Dari atas sana, bentangan cakrawala biru, kawah Gunung Kerinci, lanskap Kota Jambi, Padang, Bengkulu, Danau Kerinci, Danau Gunung Tujuh, bahkan Samudera Hindia yang membentang indah akan menyambut Anda dari kejauhan.
Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat (Flickr/Paul Hessels)
Gunung Tambora
Gunung yang tak kalah cantik adalah Gunung Tambora yang terletak di Bima, Nusa Tenggara Barat. Gunung ini memiliki pemandangan gunung menakjubkan sekaligus menakutkan dalam sejarah letusan gunung api di Bumi.Sebelum meletus pada April 1815, Gunung Tambora (Tomboro) adalah gunung api aktif tertinggi kedua setelah Puncak Jaya (Carstensz Piramid 4884 m dpl) di Papua. Sebelum meletus, Gunung Tambora memiliki ketinggian 4.300 m dpl, tetapi setelah letusan dahsyat, separuh puncak gunungnya ambruk dan menyisakan ketinggian 2.851 m dpl dengan kaldera seluas 7 km, keliling 16 km, serta jarak antara puncak dengan dasar kawahnya sedalam 800 meter.
Peneliti gunung dunia menjuluki Tambora sebagai ‘The Greatest Crater in Indonesia’ atau gunung api dengan kawah terbesar di Indonesia. Gunung Tambora juga telah menarik minat studi arkeologi dan biologi dari berbagai penjuru dunia.
0 komentar:
Posting Komentar