Selasa, 24 Maret 2015

Tagged Under:

Kepulauan Faroe: Antara Eksotisme dan Mistisme

By: DoniN On: 07.03
  • Share The Gag


  • Dengan intensitas hujan mencapai 300 hari per tahun, tidak banyak orang yang berencana menghabiskan waktu liburannya di Kepulauan Faroe. Tapi siapa sangka, di balik derasnya hujan ternyata kepulauan ini menyimpan eksotisme tersendiri.

    Berlokasi di Samudera Atlantik Utara, di antara negara Islandia dan Denmark, 18 pulau di Faroe menjanjikan pemandangan alam dan arsitektur yang eksotis. Selain itu, kesederhanaan serta ketenangan Faroe juga menjadi sajian utama para pelancong yang ingin sejenak melepaskan diri dari penatnya kehidupan kota.

    Kabarnya, di wilayah yang memiliki ruas jalan sepanjang 965 kilometer ini populasi domba lebih tinggi daripada populasi manusia.

    "Anda memiliki keluarga dekat dan orang-orang untuk membantu Anda di sini, dan lingkungan yang sangat anti-stres," ujar Bodil, seorang wanita Faroe dari pulau Eysturoy, seperti dikutip dari CNN, Rabu (27/8).

    ***

    Deretan rumah beratap rumput, yang mungkin belum pernah terbayangkan sebelumnya, adalah pemandangan yang lazim dijumpai di Kepulauan Faroe. Rumah ini telah menjadi bagian dari kearifan lokal yang telah dipertahankan masyarakat di sini selama ribuan tahun.

    Intensitas hujan yang tinggi dengan kecepatan angin yang rata-rata mencapai 24 kilometer per jam, mengajarkan penduduk setempat untuk membangun rumah beratap rumput ini. Desain atap rumah ini juga efektif sebagai perlindungan terhadap panasnya sengatan matahari.

    Selain pemandangan alam dan jajaran rumah beratap rumput, Kepulauan Faroe juga menyimpan mitos yang tetap bertahan hingga hari ini. Menurut mitos lokal, raksasa dari Islandia begitu mencemburui keindahan di Faroe dan ingin memiliki pulau untuk mereka sendiri. Dua raksasa kemudian berenang ke Faroe pada malam hari untuk memindahkan pulau-pulau. Namun ketika matahari terbit, kedua raksasa tersebut berubah menjadi batu yang masih berdiri tegak sampai sekarang.

    Perpaduan antara eksotisme dan mistisme menawarkan pengalaman menarik bagi wisatawan yang singgah di Kepulauan Faroe. Nampaknya curah hujan tinggi dan sulitnya akses transportasi bukanlah alasan yang tepat untuk tidak berkunjung ke Faroe secepatnya. Semua akan segera terbayar lunas sesaat setelah menginjakkan kaki di wilayah yang masih berada di bawah kekuasaan Kerajaan Denmark ini.

    0 komentar:

    Posting Komentar