Selasa, 24 Maret 2015

Fakta Unik Sepatu

By: DoniN On: 08.10
  • Share The Gag
  • Mungkin Anda seorang pencinta sepatu sejati, yang punya sepatu yang berbeda untuk dicocokkan dengan pakaian yang Anda kenakan. Atau Anda mungkin orang yang selalu menggunakan sepatu yang sama untuk semua kesempatan. Bagaimanapun perlakukan Anda akan sepatu atau koleksi sepatu Anda, ternyata sepatu punya sejarah unik yang mungkin tak diketahui semua orang. Termasuk bagaimana asal usul sol sepatu merah Louboutin yang akhirnya jadi tren itu. Berikut di antaranya : 1. Pria, bukan wanita yang pertama kali menggunakan heels alias sepatu berhak tinggi. Seperti dikutip Huffington Post, pada abad ke-10 para pria yang mengendarai kuda membutuhkan sepatu boot dengan hak tinggi untuk tetap bisa meletakkan kaki mereka di sanggurdi. Lantas karena kepemilikan kuda juga merupakan bukti kekayaan, heels menjadi tanda dari aristokrasi dan posisi sosial yang tinggi, bukan pembeda gender. 2. Sepatu berhak rendah dulu dikenakan oleh aktor Yunani untuk menunjukkan statusnya. Saat aktor Yunani kuno mementaskan drama di panggung, kostum yang mereka gunakan sangat penting bagi penonton untuk mengetahui identitas karakter. Kennedy Center menulis bahwa aktor yang penting biasanya akan mengenakan sepatu yang disebut dengan ‘buskin’, tau sepatu dengan hak datar untuk membedakan dengan aktor komedi yang biasanya hanya menggunakan kaus kaki polos saja. 3.Sepatu bersol karet disebut Sneaker karena tidak menimbulkan bunyi saat melangkah. Pada akhir tahun 1800-an, orang mulai suka menyebut sepatu dengan hak karet sebagai sneaker. Alasannya karena sepatu jenis ini memang tak menimbulkan bunyi, seperti layaknya orang yang mengendap-endap atau ‘sneaker’. 4. Sol sepatu merah Louboutin terinspirasi oleh lukisan Andy Warhol. Seperti ditulis The New Yorker pada tahun 1993, Louboutin ingin membuat sepatu yang terinspirasi dari lukisan Flower karya Warhol. Ketika purwarupanya datang, Louboutin tak cukup puas karena merasa ‘gambar Warhol masih lebih kuat’. Lalu dia melihat anak buahnya sedang mencat kuku dengan warna merah. Dia ambil cat kuku itu dan mencat seluruh bagian bawah sepatu dengan warna itu. 5. Gaji Anda menentukan pilihan sepatu yang Anda pakai ke kantor. Berdasarkan polling dari laman Beso yang dibuat pada tahun 2013, di antara 6.750 wanita, 71 persen dengan pendapatan kurang dari $ 40 ribu setahun jarang menggunakan sepatu heels ke tempat kerja. Sementara 21 persen lainnya yang menghasilkan $ 150 ribu setahun ( atau lebih, cenderung menggunakan sepatu heels tiap hari ke kantor. 6. Lebih banyak orang yang kecanduan membeli sepatu dibanding orang yang membeli sepatu karena tren. Dalam wawancara dengan Cosmopolitan pada tahun 2010, Suzanne Ferriss, PhD, dan editor Footnotes: On Shoes, mengatakan kecanduan perempuan akan membeli sepatu memicu area di otak yang disebut oleh prefrontal cortex atau spot kolektor. “Sepatu adalah benda koleksi, baik perempuan sadari atau tidak mereka akan menerima hal ini,” katanya. 7. Aktris Audrey Hepburn adalah sosok pertama yang membuat loafer menjadi tren gaya. Dulunya loafer adalah sepatu pria, namun Hepburn berhasil membuat sepatu ini sama gayanya untuk perempuan, demikian dicatat oleh Wall Street Journal. Hepburn pertama kali menggunakan sepatu ini di tahun 1957 saat membintangi film Funny Face. Dia menggunakan loafer hitam dari Ferragamos. 8. Dr. Martens awalnya dianggap sebagai sepatu kerja untuk pria yang praktis karena solnya yang berbantalan udara. Sepatu Dr. Martens diciptakan oleh penemu Jerman bernama Dr.. Martaens dan temannya Dr. Funck. Lalu sepatu ini dikembangkan oleh Inggris dan dipasarkan tahun 1960. Baru tahun 1970-an sepatu ini populer di Inggris terutama pada kelompok subkultur dan gerakan musik punk. 9. Salvatore Ferragamo membuat sepatu wedges saat Italia sedang menderita karena tertutupnya perdagangan dengan negara lain. Sepatu wedges dibuat pada tahun 1940-an. Saat itu Italia sedang menjalani pemboikotan perdagangan. Akibatnya Ferragamo tak lagi bisa mengimpor baja untuk heels traditional. “Saya lalu bereksperimen dengan gabus dan memasangnya di sepatu,” kata Ferragamo. Hanya dalam hitungan minggu sepatu itu jadi benda paling populer di Italia.

    Kenali Dua Penyebab Penyakit Ginjal Kronis

    By: DoniN On: 08.09
  • Share The Gag
  • shutterstock
    Ilustrasi metode cuci darah.
    Penyakit ginjal kronis kini semakin banyak diderita masyarakat. Survei Perhimpunan Nefrologi Indonesia menunjukkan, 12,5 persen dari populasi mengalami penyakit ini. Hipertensi dan diabetes diketahui menjadi pemicunya.

    Awalnya, kerusakan ginjal tidak bergejala sehingga tak langsung diobati. Padahal, gangguan ginjal bisa mengakibatkan penurunan fungsi ginjal, dan di tahap lanjut membutuhkan cuci darah (dialisis).

    Menurut paparan Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI), dr. Dhameizar, Sp.PD-KGH, jumlah pasien dari hasil cuci darah (dialisis) akibat PGK kebanyakan dipicu oleh hipertensi dan diabetes.

    “Jumlah pasien yang menjalani dialisis akibat hipertensi dan diabetes mencapai 60 persen,” kata Dhameizar dalam acara Peringatan Hari Ginjal Sedunia 2015: ‘Ginjal Sehat untuk Semua’ di Kuningan, Jakarta (12/3/15). Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ginjal Sedunia yang jatuh tiap hari Kamis minggu kedua bulan Maret.

    Meskipun masih ada faktor lain yang bisa memicu PGK pada seseorang, namun Dhmeizar menuturkan dua penyakit ini bisa menjadi gejala klinis penyakit ginjal. Tak hanya itu, adanya batu ginjal dalam saluran kemih turut memicu penyakit tersebut.

    Guru Besar Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) DR. dr. Parlindungan Siregar, SP. PD-KGH menjelaskan penyakit ginjal kronis kerap disebut sebagai ‘the silent disease’. 

    “Penyakit ini baru diketahui orang kebanyakan sudah mencapai stadium 3-4, pasien heran saat disuruh cuci darah karena tidak tahu sudah terkena penyakit ginjal sebelumnya,” terang Parlindungan.

    PGK dikenal sebagai penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Apabila sudah mengidap gangguan ginjal kronis, penderita tidak bisa kembali ke kondisi semula. Kerusakan akan terus berjalan dari stadium satu hingga stadium lima (akhir).

    “Jangan sampai orang yang berisiko kena PGK, yakni yang memiliki diabetes, batu ginjal, atau hipertensi masuk ke dalam tahap awal.  Kalau sudah masuk stadium 1, sudah tidak bisa disembuhkan dan (pengobatan) itu hanya bisa memperlambat prosesnya,” tegas Dhamaizar.

    Sampai tahun 2012, pasien yang mengalami PGK stadium akhir sudah mencapai 100.000 pasien. Penyakit ini membutuhkan biaya amat tinggi, terutama untuk biaya cuci darah atau transplantasi ginjal. Karenanya, mencegah lebih baik dari pada mengobati.

    Menjaga kondisi ginjal bisa dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat. Kebiasaan yang memicu kondisi diabetes dan hipertensi perlu diwaspadai. 

    “Kita harus menjaga tubuh tetap bugar dan sehat, memonitor kadar gula darah rutin (bila ada genetik diabetes melitus), memonitor tekanan darah (bila ada potensi hipertensi), mencegah kegemukan atau obesitas, menjaga asupan air, menghindari rokok, menghindari konsumsi obat penghilang nyeri otot dan sendi, memonitor fungsi ginjal secara teratur bila ada faktor risiko,” kata Parlindungan.

    Dharmaizar menambahkan, menjaga kesehatan ginjal bisa dilakukan pula dengan cukup meminum air, banyak mengonsumsi makanan berserat, dan mengurangi lemak.

    Manfaat Mandi Air Dingin untuk Kecantikan Kulit dan Rambut

    By: DoniN On: 08.08
  • Share The Gag
  • Manfaat Mandi Air Dingin untuk Kecantikan Kulit dan Rambut
    Mandi menggunakan air hangat memiliki fungsi terapi. Air hangat dapat membersihkan kulit dan rambut dari produk kimia yang dipakai sehari-hari maupun membersihkan kulit dari paparan polusi secara efektif.

    Tapi, tahukah Anda ternyata mandi menggunakan air dingin justru memiliki manfaat yang lebih baik untuk kulit dan rambut. Hal ini karena air dingin tidak membuat kulit kering, seperti yang ditimbulkan dari efek penggunaan air hangat.

    Dilansir dari laman Health Me Up, berikut beberapa fakta tentang air dingin yang terbukti baik bagi kulit dan rambut Anda.

    Manfaat untuk kulit

    1. Menutup pori-pori

    Air hangat dapat membuka pori-pori kulit. Hal ini memungkinkan Anda untuk membersihkan kulit secara efektif. Namun, Anda perlu menutup pori-pori tersebut dengan menggunakan air dingin. Hal ini untuk mencegah pori-pori tersumbat oleh minyak dan kotoran, yang mengundang bakteri penyebab jerawat.

    2. Melindungi minyak alami kulit

    Mandi air hangat dapat mengikis minyak alami dari kulit Anda sehingga menyebabkannya kering. Air hangat membuka pori-pori, sehingga menyebabkan minyak alami dicuci bersih oleh air. Hilangnya minyak pelindung menyebabkan kulit Anda menjadi kering dan bersisik. Sel-sel kulit kering dan keriput menyebabkan garis-garis halus dan menambah kerutan dari waktu ke waktu. Sebaliknya, mandi dengan air dingin akan membuat pori-pori Anda tertutup rapat dan melindungi minyak alami kulit Anda.

    3. Mengurangi bengkak

    Air dingin ternyata dapat mengurangi pembengkakan dan munculnya lingkaran di bawah mata. Mandi dengan air dingin juga berfungsi untuk membuat kulit kencang sehat.

    Manfaat untuk rambut

    1. Melindungi sebum

    Sebum adalah minyak alami yang melindungi rambut dan kulit. Air hangat dapat mengikis sebum, yang akhirnya membuat rambut kering dan rusak. Mandi dengan air dingin dapat mencegah hilangnya sebum, memperkuat rambut dan mencegah rambut rontok.

    2. Menutup kutikula rambut

    Kutikula rambut akan tertutup jika dicuci dengan air dingin. Kutikula yang tertutup akan memantulkan lebih banyak cahaya, yang membuat rambut Anda terlihat lebih bersinar dan sehat.

    3. Mengurangi keriting

    Air hangat akan merusak rambut seperti merusak kulit Anda. Air hangat akan mengeringkan rambut dengan cara mengikis minyak pelindung alami. Setelah mencuci rambut Anda, bilas rambut dengan air dingin selama beberapa menit untuk menutup kutikula rambut. Hal ini membuat rambut lebih kuat, mencegah kerontokan, mengurangi keriting dan membuat rambut lebih berkilau.

    Bagi Anda yang tidak dapat mandi dengan air dingin, Anda bisa menggunakan air dingin setelah mandi saja. Bilasan dengan air dingin berfungsi untuk mengembalikan kondisi alami kulit dan rambut Anda. 

    Mitos Fakta Seputar Kulit Sensitif dan Trik Memilih Make Up

    By: DoniN On: 08.08
  • Share The Gag
  • Mitos Fakta Seputar Kulit Sensitif dan Trik Memilih Make UpOrang berkulit sensitif harus pintar-pintar memilih make up yang sesuai (Thinkstock/Jupiterimages)
    JakartaCNN Indonesia -- Kulit kemerahan, jerawat, dan alergi, merupakan beberapa masalah yang biasanya dialami kulit sensitif. Bagi Anda para pemilik kulit sensitif, mungkin agak sedikit berputus asa karena sulit untuk memakai berbagai jenis riasan wajah yang beredar di pasaran.

    Jangan khawatir. Anda pun bisa tetap memakai riasan wajah yang sesuai dengan karakteristik kulit sensitif Anda. Dilansir dari laman Women's Health, berikut beberapa mitos tentang kulit sensitif yang umumnya beredar di masyarakat.

    Mitos: Pemilik kulit sensitif tidak boleh menggunakan bahan yang mengandung retinoid.

    Fakta: Siapapun dapat menggunakan retinol. Hanya saja bagi pemilik kulit sensitif harus mengakali pemakaiannya. Anda bisa mengurangi efek keras retinol dengan menggunakan pelembap yang memiliki bahan anti inflamasi seperti niacinamide untuk mengurangi penyerapan retinol pada kulit Anda.

    Mitos: Hypoallergenic tidak menimbulkan iritasi.

    Fakta: Label hypoallergenic yang terdapat pada make up belum tentu berarti bahwa produk tersebut tidak menimbulkan alergi. Selalu lakukan pengecekan pada bahan yang terkandung pada make up Anda karena alergi yang dialami setiap orang pastilah berbeda.

    Mitos: Kulit sensitif tak dapat mengelupas.

    Fakta: Penderita rosacea atau kulit kemerahan dan alergi memang tidak mengalami hal ini. Sel kulit mati mereka bertindak sebagai pelindung untuk menghalangi dari iritasi. Namun, kulit yang rentan terhadap jerawat justru membutuhkan pengelupasan untuk membersihkan pori-pori.

    Setengah Tahun di Luar Angkasa, 3 Astronaut Kembali ke Bumi

    By: DoniN On: 08.07
  • Share The Gag
  • Setengah Tahun di Luar Angkasa, 3 Astronaut Kembali ke BumiIlustrasi astronaut. (Dok. NASA)
    Enam astronaut yang sedang menjalankan misi Expedition 42 sejak November 2014 lalu memisahkan diri. Tiga di antaranya harus kembali ke Bumi.

    Samantha Cristoforetti, astronaut dari badan antariksa Eropa, ESA, sempat mempublikasikan detik-detik sebelum Barry "Butch" Wilmore dari NASA, Alexander Samokutyaev dan Elena Serova dari Roscosmos, Rusia menyelesaikan tugas mereka di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

    "Momen terakhir kami sebagai kru #Exp42. Sangat menyenangkan bertugas di #ISS dengan orang-orang hebat ini," kicau Cristoforetti pada akun Twitternya, @AstroSamantha, Rabu (11/3) kemarin, lengkap dengan foto dengan lima awak lainnya.

    Ketiganya mendarat di kota Dzhezkazgan, Kazakhstan pada 11 Maret 2015 kemarin pukul 22:07 waktu bagian timur (EDT). Juru bicara NASA, Rob Navias mengatakan bahwa tempat pendaratan dilapisi oleh kabut tebal dan suhunya mencapai minus enam derajat Celsius.

    "Saya senang bisa kembali (ke Bumi)," ujar Wilmore sebagai komando Expedition 42, setelah berhasil keluar dari kapsul antariksa Soyuz.

    Selama berada di ISS 167 hari, Wlimore, Samokutyaev, dan Serova meneliti efek mikrogravitasi pada sel, observasi Bumi, serta ilmu pengetahuan seputar fisik, molekular, dan biologis.

    Expedition 42 memang fokus pada pengelolaan kesehatan manusia untuk perjalanan antariksa berdurasi panjang.

    Kini tinggal tiga astronaut yang masih mendiami ISS hingga misi ini usai pada akhir tahun 2015. Mereka adalah Cristoforetti dari ESA, Terry Virts dari NASA, dan Anton Shkaplerov dari Roscosmos.

    Misi selanjutnya, Expedition 43 sedang berada di tahap operasi di mana Virts menjadi komandonya.

    Peneliti Otak Manusia Raih Penghargaan Senilai Rp 14,2 Miliar

    By: DoniN On: 08.07
  • Share The Gag
  • Peneliti Otak Manusia Raih Penghargaan Senilai Rp 14,2 MiliarThinkstock/Greyfebruary
    Penghargaan untuk penelitian neurosains telah dianugerahi kepada empat ilmuwan asal Jerman dan Amerika sebesar US$ 1,08 juta atau setara Rp 14,2 miliar.

    Situs LiveScience melaporkan, Karel Svoboda dan David Tank yang berasal dari Amerika serta Winifries Denk dan Arthur Konnerth dari Jerman menerima penghargaan Brain Prize tersebut pada 9 Maret 2015 lalu. 

    Mereka menciptakan teknik mikroskopi yang mampu menyingkap struktur terbaik dari otak, dalam kesehatan dan penyakit. Teknik tersebut menciptakan gambar rinci mengenai sel otak dan koneksinya. 

    Teknik baru itu sekaligus memberikan para ilmuwan kemampuan mempelajari fungsi individu sel otak dan bagaimana sel itu semua saling berkomunikasi sebagai bagian dari jaringan otak.

    "Terima kasih untuk keempat ilmuwan ini, kami sekarang bisa pelajari perkembangan otak normal serta pemahaman mengenai masalah otak jika manusia terkena penyakit seperti Alzheimer dan jenis demensia lain," ujar Povl Krogsgaard-Larsen selaku ketua Grete Lundbeck European Brain Research Foundation, yayasan yang menganugerahi Brain Prize.
     
    Serupa dengan empat ilmuwan ini, pada Oktober 2014 kemarin, pasangan suami istri asal Norwegia, May-Britt Moser dan Edvard Moser bersama profesor asal Inggris John O’Keefe meraih penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran 2014.

    Ketiganya menciptakan sistem kemampuan navigasi atau 'GPS' pada otak yang juga mampu membantu untuk memahami hilangnya kesadaran tentang lokasi yang menimpa penderita penyakit Alzheimer.

    Majelis Nobel kala itu menganugerahi ketiga ilmuwan dengan hadiah 8 juta crown Swedia atau sekitar US$ 1,1 juta atau setara Rp 14,5 miliar.

    Google: Manusia Bisa Hidup Hingga Lima Abad

    By: DoniN On: 08.06
  • Share The Gag
  • Google: Manusia Bisa Hidup Hingga Lima AbadSuasana Kantor Google Indonesia (CNN Indonesia/Hani Nur Fajrina)
    Google percaya bahwa dengan bantuan teknologi manusia bisa berumur panjang, bahkan bisa mencapai 500 tahun.

    Umumnya manusia memang rata-rata memiliki usia tak lebih dari 68 tahun. Namun hal itu dipercaya akan berubah jika nanti ditemukan sebuah teknologi yang bisa memperpanjang umur.

    Google adalah salah satu perusahaan yang percaya hal tersebut. Dengan bantuan teknologi apa pun bisa dicapai manusia, termasuk untuk memperpanjang usia 
    "Kita punya semua alat yang dibutuhkan untuk mencapai apa pun yang Anda bayangkan. Jika ada yang bertanya apakah mungkin kita bisa hidup 500 tahun? Akan saya jawab bisa," kata Bill Marris, pemimpin Google Ventures, pemodal ventura milik Google Inc.

    Keseriusan Google untuk menciptakan teknologi ‘panjang umur’ dimulai dengan berinvestasi US$ 130 juta pada perusahaan Flatiron Health. Modal itu digunakan untuk membuat plafrom berbasis cloud penelitian penyakit kanker.

    Google juga pernah melakukan investasi serupa pada perusahaan Flatiron untuk menemukan solusi penyakit kanker.

    "20 tahun lalu Anda hanya bisa mengobati kanker dengan racun, kali ini benar-benar beda. Kami dapat mengobati kanker metode reverse-engineering sel induk," kata Marris.

    "Banyak miliarder di Silicon Valley, tapi pada akhirnya mereka semua menuju tempat yang sama. Saya hanya ingin hidup lebih lama," tambah Marris, seperti dikutip dari NYDaily News.