Selasa, 24 Maret 2015

Tagged Under:

Indonesia Akan Bangun 100 Marina untuk Genjot Wisata Bahari

By: DoniN On: 07.21
  • Share The Gag
  • Ilustrasi kapal pesiar (Thinkstock/PaulVinten)
    Melihat perkembangan wisata bahari yang masih belum menggembirakan, Kementerian Pariwisata berencana merancang pembangunan infrastruktur untuk menggenjot jumlah wisatawan yang datang. Hal ini dilakukan demi mencapai target wisatawan yang diharapkan bisa mencapai angka 4 juta wisatawan mancanegara untuk wisata bahari.

    Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menyatakan, akan ada tiga bagian wisata bahari yang dikembangkan, seperti bentang pesisir, bentang laut, dan bawah laut. Data menunjukkan bahwa 60 persen wisatawan memilih menghabiskan waktu di bentang pesisir atau pantai ketika melakukan wisata bahari. Jumlah ini disusul oleh bentang laut atau wisata laut dengan jumlah 25 persen dan kegiatan bawah laut sebesar 15 persen.

    Untuk menggembangkan wisata bahari, Kementerian Pariwisata akan mengembangkan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) bahari dari yang semula berjumlah 8 kawasan pada tahun 2014 menjadi 25 kawasan per tahun 2019.

    Selain itu, pemerintah juga akan membangun marina dan pelabuhan untuk kapal pesiar untuk memudahkan akses wisatawan menuju destinasi wisata.

    "Kami akan membangun 100 marina yang menerima 5000 kapal layar atau yacht," kata Arief dalam acara Seminar bertajuk Peningkatan Konektivitas Pulau-pulau di Indonesia untuk Pengembangan Wisata Bahari, di Gedung Kementerian Pariwisata, Selasa (10/3).

    Menurutnya, perkembangan wisata kapal layar atau yacht di Indonesia sudah berkembang. Untuk itu dibutuhkan infrastruktur yang memadai agar bisa lebih efektif memberikan dampak pada wisata bahari Indonesia. "Wisata layar atau sekarang disebut yacht sudah lebih mudah sejak saya jadi menteri. Dulu sulitnya luar biasa. Sekarang dalam seminggu yacht bisa selalu datang ke Indonesia," ujarnya.

    Tak hanya membangun marina untuk pelabuhan kapal-kapal kecil atau yacht, pemerintah juga berencana membangun 10 pelabuhan besar untuk kapal cruise. Kami akan bangun 10 port untuk 800 cruise," ungkap Arief.

    Sementara itu, untuk mengembangkan wisata bawah laut, Arief menargetkan akan menembangkan 45 destinasi selam baru dari sebelumnya 25 destinasi, sampai tahun 2019 mendatang. 

    0 komentar:

    Posting Komentar