Ilustrasi pulau di Santa Cruz. (Getty Images/ Fotomatt_hh)
Apa yang akan Anda lakukan jika berumur panjang sampai seratus tahun? Bill Wier, seperti dilansir dari laman CNN, terobsesi dengan ilmu tentang kebahagiaan. “Bagaimana Anda mengukur hal seperti kebahagiaan? Di mana tempat terbahagia di dunia? Apa yang mereka lakukan,” kata Bill.
Pertanyaan tersebut membuatnya penasaran, dan menghampiri seorang lelaki dari Twin Cities bernama Dan Buettner. Dan adalah sejenis lelaki yang habiskan masa mudanya bersepeda di Afrika atau negara-negara di bawah peta Amerika, dari Alaska ke Argentina.
Dia tipe orang pengatur ekspedisi yang mengekplorasi mengapa bangsa Maya runtuh, apakah Marco Polo adalah penemu pasta linguine di Tiongkok, dan di mana dapat menemukan orang paling berbahagia di bumi? Aarhus, Denmark, adalah jawaban yang mengejutkan Bill.
Bill sepakat bertemu dengan Dan di Minnesota. Pada sebuah makan malam, dia menggambarkan bagaimana rasa penasaran membuatnya melakukan perjalanan petualangan. Badan kesehatan dunia (WHO) mengatakan bahwa Okinawa di Jepang, memiliki harapan hidup terpanjang di dunia.
Penduduk di pulau kecil ini hidup dalam waktu yang sangat lama, dan meninggal cepat, relatif bebas dari penderitaan. Bagaimana bisa? Dan pun bertanya-tanya.
Dia kemudian membuat penelitian kecil, melakukan penggalian informasi, menaruh hasilnya secara online. Hasilnya? Lalu-lintas web tersebut meledak. Tiba-tiba, ada jalur karier baru menanti di hadapannya.
Bersama tim dokter dan demografi, Dan menemui lelaki berumur panjang di Pulau Sardinia, Italia. Lelaki berusia 90 tahun yang sehat itu tinggal di Nicoya Peninsula, Costa Rica, daerah ajaib lain yang secara mengejutkan terselip di antara keramaian pinggiran kota Southern California.
Untuk setiap penemuan, mereka melingkari daerah di peta memakai tinta biru. Wilayah tersebut kemudian dikenal sebagai zona biru. Saat Bill hendak membuat daftar tempat-tempat luar biasa The Wonder List, Dan adalah orang pertama yang dihubunginya.
Dan menemukan Zona Biru terbarunya, yaitu pulau kecil di Yunani, disebut dengan Ikaria. Benarkah pantai bak nirwana tersebut memegang rahasia umur panjang?
Angin sepoi-sepoi di pelabuhan alami telah menarik kehidupan kehidupan modern berlayar ke tempat ini. Sementara itu, umur penduduk di Ikaria yang mendekati satu dekade melebihi bangsa Yunani lain, Eropa, bahkan Amerika.
Media sosial, televisi layar datar, dan makanan cepat saji perlahan merayap ke tempat indah ini. Penduduk setempat mulai merasa khawatir. Generasi centenarian, yang berumur sekitar seratus tahun, akan jadi penerus berumur panjang terakhir.
“Harapan hidup di Amerika sekitar 79 tahun,” kata Dan mengatakan kepada Bill sambil menenggak anggur Yunani di hadapan birunya Laut Adriatik.
“Kita harus bisa hidup sampai 92 tahun. Di suatu tempat, kita berangkat dari batas di atas kertas 13 tahun. Jadi, pencarian saya adalah? Bagaimana kita bisa mendapatkan tiga belas tahun tambahan? Dan bagaimana kita bisa membuat umur ekstra tersebut sebagai tahun yang baik?” kata Dan mencontohkan.
Sebagian besar ilmu kedokteran percaya, hanya 25 persen dari umur panjang seseorang ditentukan oleh genetika. Mereka berpikir, sisa 75 persen ditentukan oleh bagaimana dan di mana seseorang tinggal.
Bill habiskan musim panas beberapa hari di Ikaria. Dia menyaksikan secara langsung rahasia gaya hidup orang-orang berumur 80 dan 90 tahunan di san. Di mana jumlah penderita Alzheimer dan demensia di Ikaria hanya seperlima dari Amerika.
Pertanyaan tersebut membuatnya penasaran, dan menghampiri seorang lelaki dari Twin Cities bernama Dan Buettner. Dan adalah sejenis lelaki yang habiskan masa mudanya bersepeda di Afrika atau negara-negara di bawah peta Amerika, dari Alaska ke Argentina.
Dia tipe orang pengatur ekspedisi yang mengekplorasi mengapa bangsa Maya runtuh, apakah Marco Polo adalah penemu pasta linguine di Tiongkok, dan di mana dapat menemukan orang paling berbahagia di bumi? Aarhus, Denmark, adalah jawaban yang mengejutkan Bill.
Bill sepakat bertemu dengan Dan di Minnesota. Pada sebuah makan malam, dia menggambarkan bagaimana rasa penasaran membuatnya melakukan perjalanan petualangan. Badan kesehatan dunia (WHO) mengatakan bahwa Okinawa di Jepang, memiliki harapan hidup terpanjang di dunia.
Penduduk di pulau kecil ini hidup dalam waktu yang sangat lama, dan meninggal cepat, relatif bebas dari penderitaan. Bagaimana bisa? Dan pun bertanya-tanya.
Dia kemudian membuat penelitian kecil, melakukan penggalian informasi, menaruh hasilnya secara online. Hasilnya? Lalu-lintas web tersebut meledak. Tiba-tiba, ada jalur karier baru menanti di hadapannya.
Bersama tim dokter dan demografi, Dan menemui lelaki berumur panjang di Pulau Sardinia, Italia. Lelaki berusia 90 tahun yang sehat itu tinggal di Nicoya Peninsula, Costa Rica, daerah ajaib lain yang secara mengejutkan terselip di antara keramaian pinggiran kota Southern California.
Untuk setiap penemuan, mereka melingkari daerah di peta memakai tinta biru. Wilayah tersebut kemudian dikenal sebagai zona biru. Saat Bill hendak membuat daftar tempat-tempat luar biasa The Wonder List, Dan adalah orang pertama yang dihubunginya.
Dan menemukan Zona Biru terbarunya, yaitu pulau kecil di Yunani, disebut dengan Ikaria. Benarkah pantai bak nirwana tersebut memegang rahasia umur panjang?
Angin sepoi-sepoi di pelabuhan alami telah menarik kehidupan kehidupan modern berlayar ke tempat ini. Sementara itu, umur penduduk di Ikaria yang mendekati satu dekade melebihi bangsa Yunani lain, Eropa, bahkan Amerika.
Media sosial, televisi layar datar, dan makanan cepat saji perlahan merayap ke tempat indah ini. Penduduk setempat mulai merasa khawatir. Generasi centenarian, yang berumur sekitar seratus tahun, akan jadi penerus berumur panjang terakhir.
“Harapan hidup di Amerika sekitar 79 tahun,” kata Dan mengatakan kepada Bill sambil menenggak anggur Yunani di hadapan birunya Laut Adriatik.
“Kita harus bisa hidup sampai 92 tahun. Di suatu tempat, kita berangkat dari batas di atas kertas 13 tahun. Jadi, pencarian saya adalah? Bagaimana kita bisa mendapatkan tiga belas tahun tambahan? Dan bagaimana kita bisa membuat umur ekstra tersebut sebagai tahun yang baik?” kata Dan mencontohkan.
Sebagian besar ilmu kedokteran percaya, hanya 25 persen dari umur panjang seseorang ditentukan oleh genetika. Mereka berpikir, sisa 75 persen ditentukan oleh bagaimana dan di mana seseorang tinggal.
Bill habiskan musim panas beberapa hari di Ikaria. Dia menyaksikan secara langsung rahasia gaya hidup orang-orang berumur 80 dan 90 tahunan di san. Di mana jumlah penderita Alzheimer dan demensia di Ikaria hanya seperlima dari Amerika.
0 komentar:
Posting Komentar