Ilustrasi kafe (Leeroy Creative Agency)
Pertama kali muncul di Jepang sebagai kafe pengobat rasa kesepian, kini Moomin Cafe hadir di Hong Kong. Bagi mereka yang tidak punya pasangan, tidak perlu khawatir jika ingin datang ke sini, akan ada boneka yang menggemaskan yang akan menemani.
Di tempat makan ini, para pengunjung dapat menikmati makanan khas Nordik dan teman makan yang akan menghilangkan rasa sepi bagi yang datang sendiri. Moomin Cafe terinspirasi dari kisah populer di Finlandia yang menggambarkan petualangan keluarga dengan rupa seperti kuda nil putih dan kawan-kawannya.
Seperti diberitakan CNN, Moomin sendiri pertama kali dipublikasikan pada tahun 1945 di Finlandia tetapi mengambil perhatian global melalui serial televisi yang terkenal di tahun 1990an. Cafe ini pertama kali dibuka di Tokyo pada tahun 2003, sejak saat itu sudah ada tiga lagi dibuka dan enam kedai kopi bertemakan Moomin dibuka.
Ini menjadi waktu yang tempat untuk membuka Moomin Cafe di Hong Kong yang menandai perayaan 100 tahun kelahiran pembuat Moomin, Trove Janson (1914-2001). Kafe pertama nya sendiri telah beropasi selama lebih dari satu dekade, dan melonjak kepopulerannya setelah konsep anti-kesepiannya terkenal.
Teman Makan yang Menggemaskan
Untuk menyelamatkan para pengunjung dari kesepian, sebuah boneka dari karakter Moomin akan dibawa ke meja makan sebagai teman makan. “Saya kira jika pengunjung bisa tinggal dan duduk dengan karakter Moomin seperti Moominmama dan Moominpapa (orang tua di keluarga Moomin), itu akan sangat menarik,” kata Mickey Kera yang memiliki konsep kafe ini.
Namun sayangnya, para pengunjung harus bersaing untuk ditemani teman makan yang menggemaskan ini. “Tidak seperti kafe anti-kesepian di Jepang, karakter Moomin akan diletakkan di meja-meja yang beragam dan karakter Moomin yang akan bergabung tergantung keberuntungan saja,” kata juru bicara kafe ini Cindy Wu.
Wu mengatakan lokasi di Hong Kong akan kedatangan tiga karakter tambahan yang tidak ada di cabang Jepang seperti: Hattifatteners, Little My, dan Snufkin.
Membawa Finlandia ke Hong Kong
Meskipun berasal dari Jepang, kafe di Hong Kong ini berusaha merefleksikan gaya hidup dan makanan Finlandia. Lokasi Tsim Tsa Tsui dirancang agar serupa dengan rumah tradisional Finlandia, dengan foto-foto Finalndia dan karya seni Moomin yang digambar.
“Saya sangat menyukai sup rebusan daging rusa, sup salom susu, dan Jansson yang menggoda (kentang panggang yang dikaramelkan dengan bawang gratin), yang merupakan hidangan tradisional Nordik,” kata Kera. “Saya sangat ingin mengenalkan Moomin dan gaya hidup Finlandia ke orang-orang Hong Kong.”
Kafe ini juga menyajikan roti tradisional Finlandia bernama Piirakka dan salad Skandinavia dengan acar ikan herring, sama juga seperti makanan Nordik seperti salmon dengan keju kambing dan basil.
Hanya ada di kafe ini
Restoran di Hong Kong ini menyajikan makanan-makanan yang tidak ada di Jepang, seperti Moomin House Pancakes – tumpukan pancake yang dibalur krim dan ditemani dengan rumah Moomin tiga tingkat dari keramik yang berisi pudding custard, mousse coklat, dan jeli mangga.
Sayangnya kita tidak dapat membawa pulang rumah Moomin ini, tetapi bagi pengunjung yang memesan Souvenir Mango Cup Pudding dapat membawa pulang cangkir yang digunakan untuk menyajikan makanan pencuci mulutnya, kata Kera.
Sebagai tambahan dari pancake khas Moomin, cangkir kopi, dan pasta berbentuk Moomin juga tersedia di toko cindera mata.
Di tempat makan ini, para pengunjung dapat menikmati makanan khas Nordik dan teman makan yang akan menghilangkan rasa sepi bagi yang datang sendiri. Moomin Cafe terinspirasi dari kisah populer di Finlandia yang menggambarkan petualangan keluarga dengan rupa seperti kuda nil putih dan kawan-kawannya.
Seperti diberitakan CNN, Moomin sendiri pertama kali dipublikasikan pada tahun 1945 di Finlandia tetapi mengambil perhatian global melalui serial televisi yang terkenal di tahun 1990an. Cafe ini pertama kali dibuka di Tokyo pada tahun 2003, sejak saat itu sudah ada tiga lagi dibuka dan enam kedai kopi bertemakan Moomin dibuka.
Ini menjadi waktu yang tempat untuk membuka Moomin Cafe di Hong Kong yang menandai perayaan 100 tahun kelahiran pembuat Moomin, Trove Janson (1914-2001). Kafe pertama nya sendiri telah beropasi selama lebih dari satu dekade, dan melonjak kepopulerannya setelah konsep anti-kesepiannya terkenal.
Teman Makan yang Menggemaskan
Untuk menyelamatkan para pengunjung dari kesepian, sebuah boneka dari karakter Moomin akan dibawa ke meja makan sebagai teman makan. “Saya kira jika pengunjung bisa tinggal dan duduk dengan karakter Moomin seperti Moominmama dan Moominpapa (orang tua di keluarga Moomin), itu akan sangat menarik,” kata Mickey Kera yang memiliki konsep kafe ini.
Namun sayangnya, para pengunjung harus bersaing untuk ditemani teman makan yang menggemaskan ini. “Tidak seperti kafe anti-kesepian di Jepang, karakter Moomin akan diletakkan di meja-meja yang beragam dan karakter Moomin yang akan bergabung tergantung keberuntungan saja,” kata juru bicara kafe ini Cindy Wu.
Wu mengatakan lokasi di Hong Kong akan kedatangan tiga karakter tambahan yang tidak ada di cabang Jepang seperti: Hattifatteners, Little My, dan Snufkin.
Membawa Finlandia ke Hong Kong
Meskipun berasal dari Jepang, kafe di Hong Kong ini berusaha merefleksikan gaya hidup dan makanan Finlandia. Lokasi Tsim Tsa Tsui dirancang agar serupa dengan rumah tradisional Finlandia, dengan foto-foto Finalndia dan karya seni Moomin yang digambar.
“Saya sangat menyukai sup rebusan daging rusa, sup salom susu, dan Jansson yang menggoda (kentang panggang yang dikaramelkan dengan bawang gratin), yang merupakan hidangan tradisional Nordik,” kata Kera. “Saya sangat ingin mengenalkan Moomin dan gaya hidup Finlandia ke orang-orang Hong Kong.”
Kafe ini juga menyajikan roti tradisional Finlandia bernama Piirakka dan salad Skandinavia dengan acar ikan herring, sama juga seperti makanan Nordik seperti salmon dengan keju kambing dan basil.
Hanya ada di kafe ini
Restoran di Hong Kong ini menyajikan makanan-makanan yang tidak ada di Jepang, seperti Moomin House Pancakes – tumpukan pancake yang dibalur krim dan ditemani dengan rumah Moomin tiga tingkat dari keramik yang berisi pudding custard, mousse coklat, dan jeli mangga.
Sayangnya kita tidak dapat membawa pulang rumah Moomin ini, tetapi bagi pengunjung yang memesan Souvenir Mango Cup Pudding dapat membawa pulang cangkir yang digunakan untuk menyajikan makanan pencuci mulutnya, kata Kera.
Sebagai tambahan dari pancake khas Moomin, cangkir kopi, dan pasta berbentuk Moomin juga tersedia di toko cindera mata.
0 komentar:
Posting Komentar