Selasa, 24 Maret 2015

Tagged Under:

Kopi-kopi Terbaik Indonesia akan Disuguhkan di Milan

By: DoniN On: 07.20
  • Share The Gag
  • Kopi-kopi Terbaik Indonesia akan Disuguhkan di MilanKopi-kopi terbaik Indonesia akan disuguhkan selama sepekan di Milan, Italia (shixugang/Pixabay)
    Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar dengan kualitas kopi terbaik. Pada tahun 2013 lalu, Indonesia berada pada peringkat 8 di jajaran negara penghasil kopi terbesar di dunia. Dan pada tahun 2014 lalu, Indonesia berhasil naik peringkat ke posisi tujuh.

    Atas prestasi yang membanggakan ini, Koperasi Pelestari Budaya Nusantara (KPBN) dan Kementerian Perdagangan beserta pihak terkait akan menyelenggarakan Indonesia Coffee Week dalam ajang World Expo Milano 2015 yang diadakan di Milan, Italia, mulai Mei mendatang.

    Acara yang diadakan selama sepekan ini akan menampilkan berbagai macam kopi terbaik dari seluruh provinsi di Tanah Air. Culinary Head Advisor dari KPBN, Reiky Alfaridzi, mengatakan Indonesia Coffee Week ini akan memiliki konsep bussiness to bussiness (b2b). KPBN menggandeng asosiasi pengusaha kopi dan petani kopi untuk memamerkan jenis kopi terbaik Indonesia di sana.

    "Saya mintanya semua provinsi menghasilkan kopi kita pengen semua mengirimkan kopi terbaiknya," kata Reiky saat dihubungi CNN Indonesia, Selasa (17/3).

    Menurut Reiky, kopi Indonesia memiliki cita rasa yang berbeda dengan kopi dari negara lainnya. Hal ini dipengaruhi oleh ketinggian daerah yang digunakan untuk menanam kopi.

    "Ketinggian tanah memengaruhi hasil dari biji kopinya. Besar kecilnya. Ada juga memengaruhi full body biji kopinya," kata Reiky menjelaskan.

    Kopi dengan kualitas yang kurang baik, rata-rata bagian tengahnya kosong karena bijinya kurang terbentuk secara sempurna. "Kalau kopi Indonesia rata-rata penuh," ujar Reiky menambahkan.

    Tak hanya dari segi kesempurnaan biji, rasa kopi Indonesia pun berbeda dengan kopi di negara lainnya. Hal ini juga ternyata dipengaruhi oleh ketinggian tanah yang diukur dari peemukaan laut.

    Meski hanya ada dua jenis kopi, yaitu robusta dan arabika, Reiky mengatakan rasa kopi di setiap daerah di Indonesia berbeda dan bisa merepresentasikan semua rasa kopi, seperti asam, pahit, dan oily.

    Hal ini pula yang menyebabkan sulit untuk memilih mana kopi yang paling enak di Indonesia. "Masing-masing provinsi mempunyai ciri khas sebdiri. Taste kopi tidak bisa disama ratakan," katanya menegaskan.

    Dengan diadakannya Indonesia Coffee Week di ajang WME 2015 nanti, Indonesia berharap ekspor biji kopi akan lebih besar tahun ini dan di tahun-tahun mendatang. Event ini pun diharapkan bisa lebih mengenalkan lagi kekayaan cita rasa kopi Indonesia ke dunia sehingga penjualan kopi Indonesia bisa lebih tinggi.

    Reiky juga berharap nantinya Indonesia bisa menjadi pemain nomor satu di pasar kopi ASEAN. "Untuk di kawasan ASEAN saat ini hanya ada dua pemain yaitu Indonesia dan Vietnam," ujarnya.

    Untuk itulah Indonesia bersiap dan mengambil ancang-ancang untuk mengalahkan Vietnam di tahun 2015 dan tahun 2016. "Kita pengen nge-beat Vietnam untuk 2015 dan 2016
    Karena pas 2013 mereka tidak masuk 10 besar tapi pas 2014 mereka sudah masuk 4 besar," kata Reiky menyampaikan harapannya.

    0 komentar:

    Posting Komentar