Terbukti bahwa orang cenderung justru mengambil day off di hari Senin, dengan 35 persen lebih sering terjadi sakit dimulai pada hari Senin juga. (Picjumbo/Viktor Hanacek)
Hari Senin sering dianggap beban. Tak peduli orang yan sudah bekerja atau anak-anak yang masih sekolah. Senin dianggap sebagai hari kembalinya segala stres dan tuntutan dalam pekerjaan.
Sebuah penelitian terhadap 11.000 pekerja yang dilansir laman Psychologies di Inggris, terbukti bahwa orang cenderung justru mengambil day off di hari Senin, dengan 35 persen lebih sering terjadi sakit dimulai pada hari Senin juga.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Dr. Robert Peters dari Maryland University menemukan, serangan jantung juga lebih sering terjadi pada hari Senin dibanding hari lain. Bahkan pada pasien yang tidak punya kegiatan rutin.
Kenapa demikian? “Karena sebagian besar dari kita terbiasa melekatkan makna yang negatif pada hari Senin,” kata Becki Houlston seorang motivator. “Kita menghubungkan Senin dengan hilangnya kebebasan. Hilangnya kebebasan bagaimana kita akan mengisi waktu kita.”
Senin juga jadi awal berakhirnya saat-saat yang bisa kita isi bersama keluarga dan teman untuk bersantai. Tapi ada cara bagaimana kita bisa mengubah diri menjadi orang yang lebih mencintai Senin, yakni:
1. Ubah pola pikir Anda
Perencanaan yang bagus sebelum hari Senin akan membuat Anda lebih tenang menghadapi awal minggu itu. “Kadang kita membuat Senin jadi lebih kacau karena kita percaya kita harus lebih produktif di hari itu,” kata Martin Boroson, motivator dan penulis buku The One Moment Master. “Padahal Senin bukan waktu untuk menantang pekerjaan. Cara terbaik untuk berpikir berbeda tentang hari Senin adalah dengan melakukan hal yang berbeda pada hari itu.”
2. Meditasi kecil
Bersihkan pikiran dengan meditasi mini agar lebih kalem saat memasuki hari Senin. “Cobalah diam sejenak, duduk di tempat yang nyaman, pasang alarm, tutup mata dan ikuti aliran napas Anda. Ketenangan kecil ini akan membantu Anda menghadapi seharian itu,” kata Boronson.
3. Pertahankan semangat Jumat
“Banyak di antara kita yang menunggu-nunggu akhir pekan untuk bisa bersenang-senang dengan teman atau keluarga,” kata psikolog Denise Taylor. “Padahal kalau kita mau, kita bisa melakukan juga di tengah pekan bahkan di awal, seperti hari Senin.” Mengubah pola pikir bahwa segala kesenangan tak perlu menunggu Jumat akan membuat kita lebih semangat menjalani hari apapun.
Sebuah penelitian terhadap 11.000 pekerja yang dilansir laman Psychologies di Inggris, terbukti bahwa orang cenderung justru mengambil day off di hari Senin, dengan 35 persen lebih sering terjadi sakit dimulai pada hari Senin juga.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Dr. Robert Peters dari Maryland University menemukan, serangan jantung juga lebih sering terjadi pada hari Senin dibanding hari lain. Bahkan pada pasien yang tidak punya kegiatan rutin.
Kenapa demikian? “Karena sebagian besar dari kita terbiasa melekatkan makna yang negatif pada hari Senin,” kata Becki Houlston seorang motivator. “Kita menghubungkan Senin dengan hilangnya kebebasan. Hilangnya kebebasan bagaimana kita akan mengisi waktu kita.”
Senin juga jadi awal berakhirnya saat-saat yang bisa kita isi bersama keluarga dan teman untuk bersantai. Tapi ada cara bagaimana kita bisa mengubah diri menjadi orang yang lebih mencintai Senin, yakni:
1. Ubah pola pikir Anda
Perencanaan yang bagus sebelum hari Senin akan membuat Anda lebih tenang menghadapi awal minggu itu. “Kadang kita membuat Senin jadi lebih kacau karena kita percaya kita harus lebih produktif di hari itu,” kata Martin Boroson, motivator dan penulis buku The One Moment Master. “Padahal Senin bukan waktu untuk menantang pekerjaan. Cara terbaik untuk berpikir berbeda tentang hari Senin adalah dengan melakukan hal yang berbeda pada hari itu.”
2. Meditasi kecil
Bersihkan pikiran dengan meditasi mini agar lebih kalem saat memasuki hari Senin. “Cobalah diam sejenak, duduk di tempat yang nyaman, pasang alarm, tutup mata dan ikuti aliran napas Anda. Ketenangan kecil ini akan membantu Anda menghadapi seharian itu,” kata Boronson.
3. Pertahankan semangat Jumat
“Banyak di antara kita yang menunggu-nunggu akhir pekan untuk bisa bersenang-senang dengan teman atau keluarga,” kata psikolog Denise Taylor. “Padahal kalau kita mau, kita bisa melakukan juga di tengah pekan bahkan di awal, seperti hari Senin.” Mengubah pola pikir bahwa segala kesenangan tak perlu menunggu Jumat akan membuat kita lebih semangat menjalani hari apapun.
0 komentar:
Posting Komentar