Selasa, 24 Maret 2015

Tagged Under:

Lima Danau dengan Keunikan Luar Biasa dari Penjuru Nusantara

By: DoniN On: 06.38
  • Share The Gag
  • Indonesia dikenal dengan kekayaan alam yang luar biasa. Selain keindahan bawah laut yang telah masyhur di dunia, Nusantara juga punya banyak danau-danau cantik yang tak biasa. Keunikan yang dimiliki membuat lima danau ini menarik untuk dikunjungi.

    Kebanyakan danau hanya berupa genangan air yang amat luas dengan dikelilingi daratan. Namun, di Indonesia ada beberapa danau yang menyajikan keunikan luar biasa. Mulai dari Danau Kelimutu yang airnya bisa berubah warna, hingga Danau Kaco yang bersinar di malam hari.

    Berikut lima danau dengan keunikan luar biasa dri penjuru Nusantara:



    Danau KelimutuDanau Kelimutu (Flickr/Rosino)
    Danau Kelimutu
    Keunikan danau yang terletak di puncak Taman Nasional Kelimutu ini sudah menyebar di kalangan wisatawan dunia. Di sana terdapat tiga danau yang memiliki warna air berbeda, bahkan selalu berubah-ubah.

    Ketiga danau tersebut juga memiliki arti masing-masing. Danau paling barat bernama Tiwu Ata Mbupu yang berarti ‘danau jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal’. Danau yang berada di tengah disebut Tiwu Nuwa Muri Koo Fai atau ‘danau untuk jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal’. Sementara danau yang paling timur disebut Tiwu Ata Polo atau ‘danau untuk jiwa-jiwa untuk orang selalu melakukan kejahatan’.

    Perubahan warna air Danau Kelimutu tidak dapat diprediksi. Kadang-kadang, warnanya bisa biru, hijau dan hitam, dan lain waktu bisa berwarna putih, merah dan biru. Beberapa waktu yang lalu warnanya bahkan berubah menjadi cokelat tua.

    Fenomena Danau Kelimutu telah menarik perhatian para ahli geologi karena keberadaan danau yang memiliki tiga warna berbeda namun berada di gunung yang sama. Secara ilmiah perubahan warna air tersebut terjadi karena faktor kandungan mineral, lumut dan batu-batuan di dalam kawah. Ada juga pengaruh cahaya matahari. Para ilmuwan yakin bahwa danau ini terbentuk dari erupsi gunung vulkanik pada zaman purba.

    Danau KakabanIlustrasi ubur-ubur (mya25/Pixabay)
    Danau Kakaban
    Meski tak berpenghuni, Pulau Kakaban yang terletak di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur ramai dikunjungi wisatawan. Di sana terdapat sebuah danau air payau yang menjadi salah satu danau terunik di dunia. Pasalnya, di danau tersebut pengunjung bisa snorkeling sambil bermain dengan ubur-ubur yang tidak menyengat.

    Danau Kakaban memiliki ekosistem yang unik (endemik) hasil evolusi dan melibatkan proses kimia, fisika, dan biologi yang rumit dan panjang selama ribuan tahun. Telah banyak peneliti dari dalam dan luar negeri mencoba memecahkan misteri tentang bagaimana sebuah ekosistem danau yang terisolasi dapat menjadi rumah bagi hewan dan tumbuhan endemik yang hidup di dalamnya.

    Danau berukuran 2,6 x 1,5 kilometer ini menjadi rumah bagi jutaan ubur-ubur yang kehilangan kemampuan menyengat, algae yang menjadi karpet di dasar danau, anemon yang berwarna putih dan memangsa ubur-ubur, ikan-ikan, dan biota endemik lainnya.

    Ada empat jenis ubur-ubur tak menyengat di sini, yaitu ubur-ubur bulan (Aurelia aurita), ubur-ubur totol (Mastigias papua), ubur-ubur kotak seukuran ujung jari telunjuk (Tripedalia cystophora), dan ubur-ubur terbalik (Cassiopea ornata).

    Tercatat hanya ada dua danau air payau jenis ini di dunia: Danau Kakaban di Kepulauan Derawan dan Jellyfish Lake di Palau, Micronesia di kawasan tenggara Laut Pasifik.

    Danau TobaDanau Toba (Flickr/Ken Marshall)
    Danau Toba
    Hamparan air jernih berwarna biru dipadu dengan warna hijau dari pegunungan yang mengelilinginya, membuat pemandangan di Danau Toba sangat menakjubkan. Yang lebih membuatnya unik, terdapat Pulau Samosir di tengah danau yang luasnya hampir sebanding dengan luas negara Singapura.

    Melihat ukurannya, Danau Toba yang terletak di Sumatera Utara ini sebenarnya lebih menyerupai lautan daripada danau. Oleh karena itu, Danau Toba ditempatkan sebagai danau terluas di Asia Tenggara dan terbesar kedua di dunia sesudah Danau Victoria di Afrika. Danau Toba juga termasuk danau terdalam di dunia yaitu sekira 450 meter.

    Danau KembarDanau Di Bawah (Wikimedia Commons/MichaelJLowe)
    Danau Kembar
    Danau Kembar terletak di Kabupaten Solok, tepatnya di daerah Bungo Tanjung, Alahan Panjang, Sumatera Barat. Danau Kembar merupakan sebutan untuk dua buah danau yang letaknya berdekatan dengan luas yang hampir sama, yaitu Danau Di Ateh (di atas) dan Danau Di Bawah.

    Kedua danau ini berada saling berdampingan di jajaran Bukit Barisan. Jarak keduanya hanya sekitar 300 meter, sehingga disebutlah Danau Kembar.

    Meski namanya jelas menunjukkan lokasi, nyatanya danau yang letaknya lebih tinggi justru disebut Danau Di Bawah.

    Danau KacoIlustrasi (Unsplash/Michael Quinn)
    Danau Kaco
    Danau yang terletak di Desa Sempur, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi ini memiliki keunikan tersebut. Sesuai namanya, air di danau ini tampak sebening kaca. Danau Kaco juga memiliki keajaiban yaitu mengeluarkan cahaya yang terang saat gelap gulita, terutama saat bulan purnama.

    Danau ini tidak terlalu luas, hanya berukuran 30 x 30 meter. Yang membuatnya semakin unik, Danau Kaco memiliki warna biru yang sangat kontras dengan sekelilingnya. Namun, hingga kini belum ada yang tahu berapa kedalaman danau cantik itu.

    Banyak peneliti berusaha menelaah secara ilmiah fenomena Danau Kaco. Akan tetapi, baik kedalaman danau hingga unsur warna biru yang menyelimutinya itu kini masih menjadi misteri. Tabung oksigen habis ketika penyelam belum sempat menyentuh dasar danau.

    0 komentar:

    Posting Komentar