Randoseru, tas anak sekolah jepang yang jadi suvenir menarik. (nikoniko_happy/Gettyimage)
Bila Anda pergi ke Jepang, jangan kaget bila melihat tas sekolah khas Jepang ternyata jadi suvenir atau cenderamata yang paling banyak dicari.
Tas sekolah tradisional Jepang disebut randoseru. Randoseru kini tengah menjadi suvenir yang masuk kategori ‘harus dibeli’ ketika berwisata di Jepang.
Adapun, randoseru merupakan barang wajib untuk tahun pertama sekolah dasar di Jepang.Randoseru terbuat dari kulit dan berbentuk kotak. Bentuknya kokoh dan biasa digunakan anak sekolah dasar di Jepang.
Pada awal tahun ini, aktris Zooey Deschanel menggunakan randoseru berwarna merah di New York. Popularitas randoseru meningkat di kalangan orang asing setelah Deschanel memakainya.
Seperti diberitakan CNN Pada April lalu, toko suvenir Yorozu dan Nagomi di Kansai International Airport, Osaka mulai menyediakan tas ini dalam jumlah banyak sebagai respons permintaan yang tak terduga dari turis. Yorozu mengatakan berhasil menjual 120 randoseru setiap bulannya.
Orangtua dari Tiongkok dan Taiwan merupakan pembeli terbanyak. Seiban, produsen randoserujuga mengatakan terjadi peningkatan turis yang membeli randoseru yang dijual di toko-toko sekitar Harajuku.
Mereka kemudian mempertimbangkan untuk mempekerjakan karyawan yang bisa bahasa asing untuk melayani para turis tersebut. Randoseru dijual dengan kisaran harga antara US$ 120 (sekitar Rp 1,4 juta) sampai US$ 600 (sekitar Rp 7,2 juta).
Tas sekolah tradisional Jepang disebut randoseru. Randoseru kini tengah menjadi suvenir yang masuk kategori ‘harus dibeli’ ketika berwisata di Jepang.
Adapun, randoseru merupakan barang wajib untuk tahun pertama sekolah dasar di Jepang.Randoseru terbuat dari kulit dan berbentuk kotak. Bentuknya kokoh dan biasa digunakan anak sekolah dasar di Jepang.
Pada awal tahun ini, aktris Zooey Deschanel menggunakan randoseru berwarna merah di New York. Popularitas randoseru meningkat di kalangan orang asing setelah Deschanel memakainya.
Seperti diberitakan CNN Pada April lalu, toko suvenir Yorozu dan Nagomi di Kansai International Airport, Osaka mulai menyediakan tas ini dalam jumlah banyak sebagai respons permintaan yang tak terduga dari turis. Yorozu mengatakan berhasil menjual 120 randoseru setiap bulannya.
Orangtua dari Tiongkok dan Taiwan merupakan pembeli terbanyak. Seiban, produsen randoserujuga mengatakan terjadi peningkatan turis yang membeli randoseru yang dijual di toko-toko sekitar Harajuku.
Mereka kemudian mempertimbangkan untuk mempekerjakan karyawan yang bisa bahasa asing untuk melayani para turis tersebut. Randoseru dijual dengan kisaran harga antara US$ 120 (sekitar Rp 1,4 juta) sampai US$ 600 (sekitar Rp 7,2 juta).
0 komentar:
Posting Komentar