Selasa, 24 Maret 2015

Tagged Under:

Melintasi 5 Jalan Raya Paling Berbahaya di Dunia

By: DoniN On: 06.36
  • Share The Gag


  • Jalan yang jarang dilalui justru lebih menarik untuk dijelajahi. Setidaknya sebagai pilihan berwisata seseorang. Situs tanya jawab Quora melempar pertanyaan, 'jalan apa yang paling menarik di dunia?
    Beberapa menjawab, rute melintasi daerah paling dingin di dunia, terowongan dengan lebar jalan hanya 4 meter. Namun, beberapa tidak hanya merekomendasikan jalan-jalan yang menarik, tapi juga menantang adrenalin.

    Ada banyak alasan kenapa sebuah jalan jarang dilintasi. Mulai dari lintasan turun yang menakutkan, longsor yang bisa datang kapanpun, atau trotoar yang belum sempurna. Dikutip dari laman Dangerous Roads, berikut ini adalah jalan-jalan paling mengerikan yang menantang keberanian para penguji nyali.

    National Road 5, Madagaskar
    National Road 5, Madagaskar
    National Road 5 membentang dari Utara ke Selatan di antara kota Maroantsetra dan Soanierana-Ivongo di pantai timur Afrika.

    “Anda sebaiknya menyewa sopir juga mekanik,” kata Anders Alm, kepala kantor teknologi untuk biro perjalanan WAU yang memberikan perjalanan rutin ke daerah tersebut. Menurutnya National Road 5 adalah jalanan terburuk di dunia.

    Jalan terdiri dari pasir dan bebatuan padat bahkan jembatan-jembatan reyot. Demi keselamatan pengemudi harus memeriksa jalan terlebih dahulu sebelum memasuki persimpangan. Dibutuhkan waktu hampir 24 jam untuk menelusuri jalan sepanjang 200 kilometer tersebut. Jalan raya ini kian berbahaya di musim hujan, antara Desember dan Maret.

    Bertolak belakang dari kengerian itu, sebagian besar National Road 5 membentang di sepanjang pantai pasir putih dengan pemandangan hutan pohon palem dan Samudra Hindia yang molek.

    Lintasan Rohtang Pass, India
    Lintasan Rohtang Pass, India
    Secara harfiah Rohtang berarti tumpukan mayat. Nama itu berasal dari tanah longsor mematikan yang sering menutupi jalan setinggi 4000 meter di Himalaya Timur. Belum lagi cuaca tak terduga yang kerap datang tak terduga. Termasuk badai salju dan longsor.

    “Setiap musim, kru jalan menggunakan GPS untuk menemukan jalan, dan menggalinya kembali,” kata Witold Chrab, seorang insinyur dari Washington DC yang pernah melintasi jalan tersebut pada 2011.

    Setelah dibersihkan dari longsoran salju, lintasan biasanya akan dibuka dari Mei sampai November. Meski begitu tidak ada jaminan tidak ada longsoran salju berikutnya. Pada 2010, 300 wisatawan tersesat.

    Terowongan sepanjang 8 kilometer sedang dibangun di bawah lintasan jalan, memberikan opsi yang lebih aman. Namun rute asli yang menghubungkan lembah Kulu, Lahual, dan Spiti di utara India menyuguhkan pemandang pegunungan terjal dan lembah luas yang memesona, serta kumpulan kambing gunung merumput.

    Jalan Raya Transfagarasan, Rumania
    Jalan Raya Transfagarasan, Rumania
    Jalan ini lebih dikenal oleh para penggila lintasan berbahaya mobil. Lintasan berbentuk seperti tusuk rambut U yang panjangnya 90 kilometer adalah lereng dramatis yang patut diuji. Awalnya lintasan ini dibangun sebagai jalan militer pada peristiwa invasi pada 1970-an.

    Transfagarasan Road menghubungkan dua gunung tertinggi di Carpathians Selatan, Moldoveanu dan Negoiu, dan menanjak dengan ketinggian 2.034 meter. “Jika Anda mengubah gigi setiap tiga atau empat detik, Anda akan tahu itu menyenangkan,” kata penduduk asli Rumania Razvan Baba.

    Prithvi Highway, Nepal

    Jalan ini adalah lintasan sejauh 174 kilometer dari Kathmandu ke Pokhara. Melewati pemandangan Annapurna yang merupakan puncak tertinggi ke-10 di dunia dengan kawasan konservasi alamnya. Perjalanan di Prithvi Highway juga merupakan petualangan dramatis.

    “Selain pemandangan indah pegunungan Himalaya, Anda juga akan melihat kendaraan yang berakhir di jurang,” kata Janet M Foley warga Las Vegas pemburu adrenalin yang menantang nyali melintasi rute tersebut.

    Beberapa situs keagamaan penting Nepal, seperti Kuil Suci Manakamana, juga bisa dinikmati para pengemudi. 

    Eyre Highway, Australia
    Eyre Highway, Australia
    Carl Logan, seorang perwira polisi dari Perth, memperingatkan bahwa jalur sepanjang 684 mil dari selatan Australia tampak polos dan membosankan pada awalnya. Namun, selanjutnya lintasan ini akan memberikan banyak petualangan, terutama dengan hewan-hewan.

    “Anda akan melihat kanguru, emu, dan kadang unta,” katanya. Satwa liar membuat rute ini penuh risiko. Hewan-hewan yang berkeliaran bisa merusak mobil yang melaju.

    Saat paling berbahaya untuk menelusuri jalan raya ini yang membentang antara kota Norseman dan Ceduna ini adalah saat fajar atau senja. Ketika itu, sejumlah besar satwa liar berbondong-bondong mencoba menyeberangi jalan. Namun, mereka yang berkendara di malam hari pun akan dihargai.

    “Dengan tidak adanya peradaban, bintang-bintang di sini akan menjadi bintang paling terang yang pernah Anda lihat,” ucap Logan. 

    0 komentar:

    Posting Komentar