Senin, 23 Maret 2015

Tagged Under:

Malam yang Mencekam

By: DoniN On: 02.52
  • Share The Gag
  • MALAM YANG MENCEKAM
    Oleh Juswandi

    Senja datang lagi di ujung sore di ufuk barat
    perlahah-lahan putihnya awa berganti cahaya kemerahan
    samar-samar matahari mulai menenggelamkan wajahnya dalam kegelapan malam
    tak terasa sinar kemerahaan berubah menjadi gelap gulita

    Terangnya sinar sang surya dicakrawala pagi
    kini tergantikan oleh samar-samar cahaya bulan dikeagungan malam
    begitu tenang dan damai bulan dan bintang bercengkrama dengan riangnnya
    mendengarkan nyanyian malam dari penghuni malam

    Begitu tajam pandangan sang penguasa malam
    memandang begitu dalam seaakan-akan memecah kesunyiaan hati yang sedang gusar
    menghancurkan kerasnya kesombongan hati yang menguasai malam

    Mencoba berbisik hati ini yang terkurung dalam gua kebohongan
    mencoba berteriak dalam kesunyiaan malam yang dingin
    dalam jiwa yang lemah tak bertenaga
    dalam kekosongan pikiranku yang berkelana jauh mengitari bumi

    Seaakan ingin merobohkan tembok-tembok kebohongan sang penguasa
    namun sang malam tak tinggal diam menyergap dengan kegelapannya
    mnyeringai dengan gelap gulita yang mencekam jiwa
    memenjarakan hati dalam jiwa yang sunyi

    0 komentar:

    Posting Komentar