Kota Kopenhagen. (Getty Images/ paulrommer)
Sebuah kota disebut sebagai kota sehat karena kombinasi beberapa faktor. Mulai dari tersedianya angkutan umum yang sangat baik, sampai komitmen pada akses terhadap ruang hijau.
Diambil dari sejumlah daftar publikasi seperti The Guardian dan The Economist, lima kota berikut ini memiliki elemen yang menjadikannya sebagai kota-kota tersehat di seluruh dunia.
Diambil dari sejumlah daftar publikasi seperti The Guardian dan The Economist, lima kota berikut ini memiliki elemen yang menjadikannya sebagai kota-kota tersehat di seluruh dunia.
Singapura (Getty Images/ Top Photo Corporation)
Singapura
Singapura adalah negara dengan tingkat terendah kematian bayi, dan negara dengan harapan hidup tertinggi, yakni mencapai usia 84 tahun. Negeri Merlion ini juga masuk dalam peringkat negara dengan sistem perawatan kesehatan yang paling efisien di seluruh dunia.Lebih dari 80 persen penduduknya menggunakan sistem kesehatan masyarakat dengan tingkatan harga berbeda.
Singapura juga didaulat sebagai salah satu kota terbersih di dunia. Negeri ini memiliki aturan hukum ketat yang melarang segala sesuatu dari meludah sampai buang sampah sembarangan.
Pemerintah Singapura berhasil menggunakan insentif, teknik penetapan harga, dan trik pembebanan kepadatan untuk mengurangi jumlah lalu lintas mobil dari titik tertingginya pada 1970.
Sistem transit massal kota yang komprehensif (SMRT) membawa lebih dari dua juta penumpang setiap hari di Singapura.
Singapura menjuluki dirinya sebagai Garden City atau Kota Taman. Ada puluhan taman, kebun, dan jalur gunung di sekitar kota tersebut. Para pengendara sepeda, pelari, dan pejalan kaki dapat memanfaatkan Park Connector Network atau Jaringan Konektor Taman, terdiri dari 200 kilometer jalan setapak, menghubungkan taman lokal dan ruang hijau.
Tokyo (Getty Images/ SeanPavonePhoto)
Tokyo
Ibu kota Jepang ini merupakan kota dengan sistem transit paling efisien di dunia. Sistem transportasi tersebut memindahkan sekitar tiga juta orang per hari, bergerak ke wilayah metropolitan yang lebih luas.Hal itu membuat emisi gas rumah kaca Tokyo lebih rendah dibandingkan dengan kebanyakan kota-kota Asia lainnya.
Menurut Bank Dunia, C02 yang dihasilkan di Tokyo adalah sekitar 4,89 ton per kapita. Sementara itu, kota besar lain seperti Beijing memiliki produksi gas karbondioksida sebesar 10,8 juta ton, dan Singapura 7,76 ton.
Bencana reaktor Fukushima akibat tsunami pada 2011 sempat menyulut kekhawatiran. Namun, pemerintah mengklaim bencana tersebut masih dalam tingkat radiasi yang aman.
Guardian memeringkatkan Tokyo sebagai kota tersehat di dunia pada 2012. Angka harapan hidup di Tokyo adalah salah satu yang tertinggi yakni, mencapai usia 84 tahun.
Ada beberapa faktor penyebab, diantaranya, investasi dalam kesehatan masyarakat, ikatan keluarga dan masyarakat yang kuat, tradisi kebersihan masyarakat Jepang, juga diet yang umum dilakukan seperti ikan segar dan sayuran.
Sejak 1961, Tokyo menerapkan asuransi kesehatan bagi penduduknya. Dampak dari asuransi tersebut adalah berkurangnya tingkat penyakit menular pada anak-anak.
Perth (Getty Images/ AlbertPego)
Perth
Ibu kota negara bagian Australia Barat ini masuk ke dalam peringkat 10 kota paling layak huni menurut Economist Intelligence Unit pada 2013.Perth juga merupakan salah satu kota tersehat di Australia bagi perempuan. Peringkat EIU tersebut didasarkan pada penilaian atas stabilitas, kesehatan, pendidikan, insfrastruktur dan budaya, dan lingkungan kota.
Menurut majalah Australia Women's Health, Perth berada di pucuk daftar sebagai kota dengan makanan sehat, kesehatan mental, kepuasan hidup, dan kesehatan medis. Antara 1998 dan 2009, jumlah pengendara sepeda di Perth meningkat sebanyak 450 persen.
Transperth, sistim transit kota, memasang shelter sepeda di banyak stasiun. Para penumpang komuter yang mengendarai sepeda ke stasiun bisa mengunci roda sepeda mereka.
Iklim yang hangat, lokasi dekat dengan pantai Samudera Hindia, memungkinkan warga Perth melakukan aktivitas olahraga dan lapangan. Pada Oktober 2013, lembaga kesehatan milik pemerintah setempat meluncurkan Public Open Space Tool, agar warga Perth dapat mencari taman dan fasilitas terdekat.
Kopenhagen (Getty Images/ SeanPavonePhoto)
Kopenhagen
Ibukota Denmark ini memuncaki sejumlah daftar kesehatan global untuk budaya bersepeda dan penurunan emisi CO2 selama sepuluh tahun terakhir. Sejak 2005, emisi gas rumah kaca turun sebanyak 20 persen.Ini merupakan bagian dari rencana pemerntah menjadikan Kopenhagen sebagai kota pertama di dunia yang bebas gas karbon pada 2025. Setiap 50 persen penduduk Kopenhagen pergi bekerja ke kantor dan ke sekolah mengendarai sepeda. Jalur sepeda sepanjang 400 kilometer tersedia di seluruh kota.
Jalur yang melintasi Dronning Louises Bridge, yang menghubungkan wilayah sibuk Nørrebro ke pusat kota, menjadi jalur sepeda tersibuk di seluruh dunia. Ada sekitar 36 ribu pesepeda setiap hari menggunakan jalur tersebut.
Monako (Getty Images/ OSTILL)
Monako
Kota ini adalah kerajaan kecil di Riviera Perancis, letaknya sekitar 15 kilometer dari Kota Nice. Monaco adalah negara yang paling padat penduduknya di dunia, dengan harapan hidup tertinggi yakni mencapai usia 89 tahun.Kota ini juga memiliki konsentrasi jutawan dan miliader tertinggi di dunia. Dengan orang-orang kaya yang terkonsentrasi di kota ini, artinya warga bisa mendapatkan perawatan kesehatan terbaik.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memasukkan Monako ke dalam peringkat ke 13 kota dengan perawatan kesehatan terbaik di di dunia. Pangeran Albert II yang mendirikan Monaco Foundation meluncurkan sejumlah inisiatif lingkungan.
Termasuk penggantian karbon pada konferensi di Hotel Monaco. Demi mengurangi emisi karbon, instansi pemerintah daerah menggunakan armada mobil pintar listrik.
0 komentar:
Posting Komentar