Atraksi lumba-lumba liar (Getty Images/Top Photo Corporation)
Tingkahnya lucu, melompat-lompat mengikuti perahu nelayan. Tak heran banyak wisatawan yang rela bangun lebih pagi untuk menjumpa dengannya, si lumba-lumba liar nan menggemaskan.
Menyaksikan atraksi lumba-lumba liar menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Di Indonesia, tingkah lucu mamalia laut itu bisa Anda saksikan di beberapa tempat.
1. Pantai Lovina, Bali
Bali tidak hanya punya Pantai Kuta dan Pantai Sanur. Salah satu yang juga jadi primadona wisatawan adalah Pantai Lovina.
Pantai Lovina adalah satu salah pantai cantik di Bali yang terkenal dengan atraksi lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus). Kelompok mamalia pintar ini biasanya akan muncul pada pagi hari ketika matahari mulai menyingsing.
Namun, tidak ada jaminan lumba-lumba selalu muncul ke permukaan, semuanya tergantung dari faktor alam. Bulan April-Oktober selama musim kemarau merupakan saat terbaik berkunjung ke Lovina.
Untuk berjumpa lumba-lumba, wisatawan harus bersiap-siap menaiki perahu atau jukung sejak pukul 05.30 Wita. Agar tak repot, Anda sebaiknya menginap di sekitar Lovina.
Menyaksikan atraksi lumba-lumba liar menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Di Indonesia, tingkah lucu mamalia laut itu bisa Anda saksikan di beberapa tempat.
1. Pantai Lovina, Bali
Bali tidak hanya punya Pantai Kuta dan Pantai Sanur. Salah satu yang juga jadi primadona wisatawan adalah Pantai Lovina.
Pantai Lovina adalah satu salah pantai cantik di Bali yang terkenal dengan atraksi lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus). Kelompok mamalia pintar ini biasanya akan muncul pada pagi hari ketika matahari mulai menyingsing.
Namun, tidak ada jaminan lumba-lumba selalu muncul ke permukaan, semuanya tergantung dari faktor alam. Bulan April-Oktober selama musim kemarau merupakan saat terbaik berkunjung ke Lovina.
Untuk berjumpa lumba-lumba, wisatawan harus bersiap-siap menaiki perahu atau jukung sejak pukul 05.30 Wita. Agar tak repot, Anda sebaiknya menginap di sekitar Lovina.
Ilustrasi (Getty Images/Ver0nicaS)
2. Teluk Kiluan, Lampung
Selain di Bali, atraksi lumba-lumba juga dapat dinikmati di Teluk Kiluan, Lampung. Di sini, wisatawan bahkan bisa lebih akrab dengan hewan pintar tersebut.Di Teluk Kiluan, wisatawan tidak hanya bisa menyaksikan tingkah lucu lumba-lumba yang melompat bersisian dengan jukung, tetapi juga bisa menyentuhnya. Bila punya lisensi menyelam, pengunjung yang datang bahkan bisa berenang sekaligus menari dengan lumba-lumba liar.
Teluk Kiluan memiliki beberapa jenis spesies lumba-lumba. Yang paling sering dijumpai adalah lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus) dan lumba-lumba paruh panjang (Stenella longirostris).
Setelah puas menikmati atraksi lumba-lumba, Teluk Kiluan juga menjanjikan pemandangan yang mengagumkan. Air laut jernih berwarna biru toska, dipadu dengan taman laut penuh terumbu karang dan ikan cantik, sayang rasanya bila wisatawan tak mencoba menyelam atau sekadar snorkeling.
Ilustrasi (Getty Images/megainarmyi)
3. Pulau Manado Tua, Manado
Meski pamornya tak sebesar Pantai Kiluan dan Teluk Kiluan, wisatawan yang beruntung juga bisa bertemu lumba-lumba liar yang menari di permukaan laut di Pulau Manado Tua.Pulau Manado Tua dikenal memiliki taman laut yang indah. Salah satu penghuninya adalah lumba-lumba. Selain itu, ada juga biota laut langka seperti dugong, dan berbagai jenis ikan hias seperti Hippocampus sp, kima raksasa, serta penyu sisik dan penyu hijau.
Pulau Manado Tua bersama Pulau Bunaken, Siladen, Mantehage, dan Nani merupakan gugusan pulau yang membentuk Taman Nasional Bunaken-Manado. Taman nasional sekira 89.065 hektar ini terletak tidak jauh dari Kota Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara.
Ilustrasi (Getty Images/PaulVinten)
4. Pulau Derawan, Berau
Jika di Pantai Lovina dan Teluk Kiluan wisatawan yang datang disuguhi atraksi lumba-lumba liar yang muncul di permukaan, di Pulau Derawan lumba-lumba adalah bonus saat menikmati pemandangan bawah laut.Kehidupan bawah laut di Kepulauan Derawan sungguh luar biasa. Di surga bawah laut ini penyelam dapat bertemu kura-kura raksasa, lumba-lumba, ikan pari, duyung, barakuda, serta ubur-ubur stingless.
Berada tak jauh dari daratan Kabupaten Berau di Kalimantan Timur, kepulauan Derawan terdiri dari 31 pulau dan yang paling terkenal di antaranya adalah Pulau Derawan, Maratua, Sangalaki, dan Kakaban. Di sini bersarang kura-kura hijau langka dan juga penyu sisik.
0 komentar:
Posting Komentar