Rabu, 05 November 2014

Tagged Under:

PUISI TIKUS TIKUS GOT YANG MEMIMPIN KITA

By: DoniN On: 17.43
  • Share The Gag
  • TIKUS-TIKUS GOT YANG MEMIMPIN KITA
    Oleh Nurul Magfirah Amir

    Tikus got berdasi itu sungguh memuakkan....
    Menyesakkan dada para rakyat yang di pimpinnya
    Berjuta lembar kertas bahkan bermiliyaran
    Lenyap seketika di makan para hewan tak berhalal itu

    Pantaskah mereka tikus-tikus got berdasi itu dinyatakan pemimpin
    Para pemimpin yang telah di butakan hati dan pikirannya
    Maka hati dan pikirannya buta akan perhiasan dunia yang sesat
    Sesaat mereka tikus-tikus got bisa berlipat ganda menjadi ratusan bahkan ribuan

    Negri ini menjadi sangat kotor dikarenakan mereka para tikus-tikus got
    merjalela di persada bumi dan tanah air tercinta ini
    Negri ini menjadi berabaut
    Berkabut karena polusi kejahatan,perampasan hak,dan ketik adilan para tikus-tikus itu

    Sungguh...binasa negri ini disebabkan oleh mereka

    Mereka yang tak diharapkan kehadirannya di bumi ini...
    Mereka yang menyuap para rakyatnya demi medapatkan kursi tempat mereka beraksi kotor
    Mereka yang rela mengemis dan berjanji palsu demi mndapatkan suara rakyat

    Adakah mereka sedikit merasakan malu?
    Adakah mereka memiliki hati nurani?
    Adakah mereka masih memikirkan rakyat-rakyatnya?
    Adakah mereka masih mampu hidup dengan harta rakyat jelata yang di rampasnya?

    Tidakkah mereka malu pada rakyat?
    Yang bekerja keras demi mendapatkan sesuap nasi untuk keluarga tercinta
    Pagi hari hingga malam tiba mereka tak henti terus membanting tulang,tak kenal lelah,panas dan malu
    Demi mendapatkan rezki yang halal dan ridho tuhannya mereka menjadi tulang punggung keluarganya...
    Hinaan,cacimaki tak henti di lontarkannya oleh rakyat atas yang tak berperasaaan,tak mereka hiraukan....

    Tak apa bagi mereka di hina oleh orang-orang yang tak berperasaan asal mereka tak hina di mata sang khaliq
    Tak apa bagi mereka walau hanya mendapat sedikit reski,asal berkah
    Tak apa mereka tinggal di tempat yang kumuh dan tak layak,asal mereka bahagia dan tenang
    Tak apa mereka tak mendapakan kedudukan di dunia asal tak jauh dari tuhannya....

    Tidakkah para tikus got berdasi itu memikirkan para rakyat jelata?
    Akankah tikus-tikus itu musnah hingga di akar di dalam bumi kita?
    Akankah hidup mereka berujung pada kesudahan yang tak lagi setelahnya?
    Sampai kapankah kesudahan ini akan berakhir?

    0 komentar:

    Posting Komentar