SUARA IBU PERTIWI
Oleh Casticca Z. D. Miranda
Detak jantung ibu pertiwi kian melemah
Dalam tipuan riuh tepuk tangan Ia menangis karena malu
Berapa banyak lagi pemimpin akan menipu rakyat?
Berapa banyak lagi pemimpinkan jadi pecundang bangsa?
Dalam peluh yang tercucur tumpah butiran-butiran darah merah
mewakili tangis rakyat karena pemimpin bangsa yang munafik
Andai Ibu Pertiwi ada disini. Ia pasti akan berseru!
"Lebih
baik aku mati berkalang tanah, dari pada hidup bercermin bangkai. Lebih
baik aku terkubur dalam kemuliaan, dari pada hidup dalam tangis tanah
air beta"
Mereka bukan wakil rakyat jika tertawa karena air mata bangsa
Mereka bukan wakil rakyat jika bersorak karena ketidakadilan
Mereka hanya tumpukan sampah yang diselimuti jas mahal dan mobil mewah
Rabu, 05 November 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar