Rabu, 05 November 2014

Tagged Under:

PUISI SURAT UNTUK PENGUASA

By: DoniN On: 17.41
  • Share The Gag
  • SURAT UNTUK PENGUASA SUARA BANGSA
    Oleh Rahmat Radjendra

    Aku mengetuk sanubari sepaling negeri
    atas wajah-wajah gelisah dipenuhi segala sanksi
    Dalam janji-janji yang renyah di pasarpasar tumpah
    dalam gubug-gubug becek kaum-kaum upah
    di ladang-ladang buruh serabutan
    Di mana rahim-rahim tempat dititipkan
    Sedang bunga-bunga bangsa bermekaran
    masa ke masa keremangan
    kesebalik bilik-bilik suara setiap lidap berpesta

    Waktu membarak janji-janji berselimpangan
    Seperti layang-layang putus dari benangan
    mengalun jauh sampai ke jurang-jurang
    Kapal-kapal nelayan
    pabrik-pabrik makanan ringan
    lapak-lapak warung kopi dan asongan
    Di mana rahim-rahim tempat dititipkan
    Kemudian, harapan di dada yang sempat menahun
    mati suri
    Kini sudah bangkit lagi
    lewat serat-serat harap tak bersekat
    antara aku yang melulukan mati lampu
    ketika janji-janji pemilu

    Mengetuk sanubari sepaling negeri, atas wajah-wajah gelisah dipenuhi segala sanksi
    Tentang pengabdian yang disanksikan
    karena sanksi; membencanai kepercayaan
    Sebab keadilan-kemakmuran kepincangan
    Tentang norma dan etika bernegara
    kehilangan makna
    Pancasila; tinggal gema
    Sebab kemiskinan kejujuran kedudukkan
    Tentang penguasa yang lupa daratan
    gelap gulita; perubahan
    Sebab kecurangan kekuasaan kepanjangan
    Tentang sumpah-sumpah yang muntah
    ter-c-e-l-u-p-an; Rp
    Sebab kepastian kejahatan ketuhanan
    Kehilangan makna
    Pancasila; tinggal gema

    0 komentar:

    Posting Komentar